Tugas, Peran, Dan Tanggung Jawab Guru di Sekolah

Tugas Guru di Sekolah

Tugas Guru – Guru adalah seorang pendidik yang mengajarkan ilmu kepada muridnya. Gurung memiliki jasa yang besar karena mengajarkan ilmu yang belum diketahui oleh seorang murid. Guru merupakan profesi yang berkaitan dengan dunia pendidikan, mereka adalah orang yang memiliki pengetahuan luas, ilmu yang tinggi, serta keterampilan dalam mengajar.

Dalam pengertian umum, guru adalah seorang pendidik, pengajar, pemberi bimbingan, pemberi pelatihan fisik atau non fisik, pemberi penilaian, hingga seorang yang melakukan evaluasi terhadap satu ilmu atau lebih kepada seluruh peserta didik.

Tugas dan peran guru tidaklah sekeder memberi materi pelajaran kepada siswanya. Lebih dari itu, ternyata guru punya Tugas, Peran, serta Tanggung Jawab yang harus ditunaikan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai apa saja Tugas Guru, Tanggung Jawab, serta Perannya di sekolah.

Tugas Khusus Guru Di Sekolah

Tugas khusus guru
Tugas khusus guru

Guru memiliki tugas khusus yang wajib untuk ditunaikan dalam lingkungan pendidikan. Ada tiga tugas khusus guru, yaitu guru sebagai pengajar, guru sebagai pendidik, dan guru sebagai pemimpin.

A. Guru sebagai pengajar

Guru sebagai pengajar atau intruksional bertugas dalam merencanakan program pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun, dan melakukan penilaian terhadap program yang telah dilaksanakan.

Mengajar adalah memberikan ilmu pengetahuan kepada murid, melatih keterampilan, memberi bimbingan, pedoman, merancang pengajaran, serta menilai aktivitas pembelajaran. Sedangkan pengajar adalah orang yang mengajar.

B. Guru sebagai pendidik

Guru juga punya tugas sebagai seorang pendidik atau edukator. Guru bertugas dalam mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan yang berkepribadian sempurna. Seorang guru harus membuat peserta didiknya memiliki kepribadian dan perilaku yang baik dan tertanam kuat.

Seorang guru harus membina peserta didik dengan pengajaran yang dapat menumbuhkan budi pekerti yang luhur baik secara lisan maupun praktik. Guru juga perlu menjadi cerminan perilaku yang baik terhadap siswa-siswanya.

C. Guru sebagai pemimpin

Guru memiliki tugas sebagai pemimpin, yaitu bertugas dalam memimpin, mengendalikan, mengarahkan, mengawasi, serta mengontrol peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru harus menjadi seorang pemimpin yang baik sehingga dapat menjadi cerminan bagi siswanya.

Tugas guru dalam memimpin tidaklah mudah, sebab guru juga perlu mengendalikan dan selalu bersikap sebaik mungkin dalam berbagai tindakan sehingga siswa mencontohnya. Guru sebagai pemimpin juga harus bisa mengendalikan setiap perilaku dan perbuatan siswanya di sekolah.

Tugas Umum Guru Di Sekolah

Tugas umum guru
Tugas umum guru

Guru punya tugas umum yang cukup banyak dalam dunia pendidikan. Seorang guru harus mendidik, menjalankan rangkaian proses pembelajaran, memberi dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh, hingga teladan terhadap muridnya. Berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang tugas seorang guru.

A. Melatih murid

Guru tidak hanya menyampaikan ilmu atau materi pembelajaran saja, namun juga harus melatih muridnya untuk bisa memahami dan mempraktikkan ilmu yang sedang dipelajari. Melatih murid sangat penting supaya mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang baru saja dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Guru punya cara tersendiri dalam melatih murid untuk menguasai suatu hal. Melatih seorang murid juga perlu memiliki kesabaran karena murid pasti tidak mahir dalam sekali pengajaran. Dibutuhkan waktu serta pembiasaan terhadap murid untuk menanamkan ilmu dalam dirinya.

B.  Memberikan motivasi kepada murid

Guru juga bertugas dalam menciptakan sebuah motivasi yang dapat dipegang oleh murid-muridnya. Motivasi ini penting dalam membangun jiwa yang maju pada peserta didik. Dengan motivasi, mereka bisa memiliki semangat untuk mencapai tujuan serta cita-citanya di masa depan.

Jadi seorang guru harus menjadi seorang motivator terhadap muridnya yang akan mendorong pribadi si murid untuk berkembang. Guru bisa memotivasi muridnya di sela-sela pembelajaran dengan sebuah kalimat atau ucapan yang sifatnya membangun.

C. Mendisiplinkan murid

Disiplin adalah hal yang sangat penting bagi setiap insan. Jadi sikap disiplin harus tertanam pada setiap orang sejak dini. Guru memiliki tugas penting dalam melatih kedisiplinan muridnya. Seorang guru harus membiasakan pengaturan waktu yang baik serta memberi arahan siswanya untuk melakukan sesuatu tepat waktu.

Ada beberapa contoh kecil seperti mengharuskan siswa masuk kelas 5 menit sebelum bel berbunyi. Jika terlambat, maka murid tersebut harus di hukum untuk membangun kepribadian yang disiplin dalam dirinya.

D. Membimbing dan mengarahkan murid

Menjadi seorang guru harus punya komitmen yang kuat dalam membimbing serta mengarahkan murid ke jalan yang benar. Seorang guru perlu membimbing muridnya dalam pengajaran serta ilmu yang belum mereka ketahui.

Guru juga perlu mengarahkan murid-muridnya dalam hal yang baik. Satu contoh, guru membiasakan murid-muridnya tentang kesopanan, melarang berkelahi, serta menunjukkan contoh budi pekerti yang baik.

E. Guru memberi penilaian

Tugas guru tak hanya mengajar dan melatih muridnya. Guru juga perlu memberi penilaian terhadap setiap pengajaran yang telah disampaikan pada muridnya. Guru menilai murid dari budi pekerti, perilakunya di sekolah, serta penilaian materi pembelajaran.

Dalam menilai, guru tidak boleh pilih kasih. Guru harus menilai muridnya dengan teliti dan cermat untuk melihat siswa yang berkembang dalam materi pembelajaran serta siswa yang telah berbudi pekerti dalam lingkungan sekolah.

F. Menciptakan keakraban dalam kelas

Tugas guru selanjutnya adalah membuatmu akrab dengan teman-teman di kelas. Guru menjadi mediator yang memperkenalkan setiap siswanya satu sama lain sehingga mereka dapat menjalin hubungan yang baik. Keakraban dalam kelas dapat tercipta dengan baik karena guru berusaha mendekatkan setiap siswanya.

G. Menumbuhkan ide siswanya

Dalam mengajar siswanya, guru tak selalu memakai metode yang monoton dan membosankan. Ada banyak cara yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Tujuannya adalah supaya lebih mudah dipahami dan menumbuhkan ide-ide pikiran si murid.

H. Guru sebagai wali kelas

Tugas umum guru selanjutnya adalah sebagai wali kelas. Guru sebagai wali kelas memiliki tanggung jawab dalam mengatur dan mengelola kelas. Guru harus menciptakan suasana kelas yang tertib, patuh dengan aturan, serta kelas yang murid didalamnya memiliki hubungan baik dengan sesama.

I. Guru mengevaluasi murid

Setiap siswa memiliki tingkat kecerdasan dan pemahaman yang berbeda-beda. Guru memiliki tugas dalam mengevaluasi setiap siswa untuk mengetahui potensi yang belum terlihat pada siswa tersebut. Terkadang siswa terlihat kurang pandai dalam suatu pelajaran, tapi siswa tersebut punya bakat terpendam seperti melukis.

Seorang guru tidak boleh membeda-bedakan siswanya, guru harus mendorong setiap siswa untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

Peran Guru Di Sekolah

Peran guru
Peran guru

Nah setelah membahas tugas khusus dan tugas umum guru, selanjutnya kita perlu mengetahui peran seorang guru di sekolah. Guru berperan sebagai organisator, demonstrator, pengelola kelas, mediator, hingga fasilitator. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

a. Guru sebagai organisator

Guru memiliki peran sebagai organisator, artinya guru harus menciptakan sebuah proses pembelajaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara formal maupun moral. Sebagai organisator, guru juga harus mampu mengorganisir siswa serta mengatur kelas dengan baik.

b. Guru sebagai motivator

Guru bukan hanya mengajar dan menyampaikan materi pembelajaran, seorang guru harus mengambil peran sebagai motivator bagi siswanya. Guru perlu memotivasi dan memberikan dorongan pada setiap siswa supaya mereka memiliki semangat dalam menjalani pendidikan.

c. Guru sebagai mediator

Guru sebagai mediator hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan. Media pendidikan merupakan dasar yang sangat diperlukan sebagai alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses pembelajaran.

d. Guru sebagai fasilitator

Guru juga berperan sebagai fasilitator, artinya guru harus memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar. Guru sebagai fasilitator mengambil sedikit peran sekolah dalam memenuhi kebutuhan setiap siswa di sekolah.

e. Guru sebagai pengelola kelas

Peran guru sebagai pengelola kelas adalah mengatur kelas dengan baik serta menciptakan lingkungan kelas yang mendukung proses belajar-mengajar. Dalam mengelola kelas, guru harus memperhatikan berbagai aspek yang diperlukan seperti ketertiban siswa, kebersihan kelas, hingga kenyamanan dalam kelas.

f. Guru sebagai demonstrator

Dalam mengajar siswa, seorang guru perlu memiliki pemahaman serta keahlian dalam penyampaian materi. Guru sebagai demonstrator artinya memiliki cara tersendiri dalam mendemokan atau mengajarkan ilmu dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa.

g. Guru sebagai klimator

Guru sebagai klimator memiliki peran dalam menciptakan iklim belajar yang menyenangkan dan kondusif. Artinya, dalam proses belajar-mengajar, ada interaksi yang baik antara siswa dengan guru. Siswa juga harus diatur supaya mendengarkan dan memperhatikan guru saat mengajar.

h. Guru sebagai inspirator

Selain menjadi motivator bagi siswanya, guru juga berperan sebagai inspirator. Artinya, guru harus memberikan inspirasi bagi kemajuan peserta didik. Inspirasi tersebut diharapkan dapat menjadi contoh dan semangat siswa supaya memiliki tujuan dalam pendidikan.

i. Guru sebagai informator

Seorang guru berperan sebagai seorang informator. Artinya guru adalah sumber informasi bagi siswanya, sehingga saat siswa bertanya tentang materi pembelajaran, guru perlu memberikan jawaban dan pemahaman kepada siswa.

j. Guru sebagai inisiator

Seorang guru juga berperan sebagai inisiator sehingga memiliki inisiatif tentang kemajuan dalam pembelajaran. Guru harus mencetuskan ide-ide yang berperan dalam penyampaian materi pembelajaran demi memudahkan siswa untuk memahami.

k. Guru sebagai kulminator

Peran guru selanjutnya adalah sebagai kulminator, guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar-mengajar secara bertahap dari awal hingga akhir atau kulminasi. Dengan ini, siswa akan sampai pada tahap kulminasi yang mana siswa akan mengetahui kemajuan belajarnya.

l. Guru sebagai evaluator

Mengevaluasi adalah peran penting yang harus dijalankan oleh seorang guru. Dalam proses belajar-mengajar, guru harus menjadi evaluator yang baik dalam mengevaluasi perkembangan setiap peserta didik. Evaluasi ini sangat penting dalam mengetahui potensi setiap peserta didik dan mengetahui perkembangan belajar mereka sehingga guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan peserta didik.

Baca juga : Cara membentuk kelompok belajar

Oleh karena itu, menjadi seorang guru memang mengemban tanggung jawab yang cukup berat. Guru tak hanya menyampaikan ilmu bagi para peserta didik, namun juga haru menjalankan tugas serta peran yang penting dalam sekolah.

Artikel Terkait