Belajar kimia berarti belajar tentang berbagai hal yang selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari manusia. Setiap hari kita berdampingan dengan berbagai hal “kimia”, misalnya ketika ingin menghilangkan warna kuning pada gigi, maka kita pakai yang namanya pasta gigi. Di dalam pasta gigi terkandung Fluor (F) yang berguna untuk memutihkan gigi.
Kemudian ketika waktu siang hari dengan suhu udara yang tinggi, kita menghidupkan AC sehingga ruangan menjadi dingin. Di dalam AC terdapat juga Fluor yang dapat membentuk senyawa CFC untuk digunakan sebagai alat pendingin ruangan (AC).
Lagi-lagi, ketika kita jatuh dan mengalami luka gores, maka digunakanlah Iodin (I) sebagai obat antiseptik. Jadi tidak bisa dipungkiri bahwa unsur kimia selalu berdampingan dengan kita, karena itu belajar kimia harusnya menyenangkan jika Anda tahu hal-hal menarik tadi.
Nah yang telah saya sampaikan di atas adalah unsur golongan halogen, pernah dengar? mungkin pernah, karena unsur halogen selalu ada di pelajaran IPA atau Kimia. Unsur ini terdapat pada golongan 7A pada tabel periodik. Nah supaya lebih paham tentang unsur halogen, mari simak bersama pembahasan berikut ini.
Unsur halogen bisa Anda temukan pada tabel periodik VIIA yang jumlahnya ada 5 membentuk vertikal. Supaya lebih paham, silahkan lihat gambar di atas.
Unsur glongan halogen terdiri dari Fluor (F), klorin (Cl), bromin (Br), Iodin (I), dan Astatin (At). Semua unsur ini tidak untuk kita konsumsi karena bersifat racun, baunya pun sangat menyengat dan tidak enak. Akan tetapi, unsur halogen tetap punya banyak manfaat bagi kehidupan manusia seperti yang telah dibahas sedikit di atas.
Unsur halogen dapat dikenali dari baunya yang menyengat, menusuk, dan tidak enak. Selain itu, unsur halogen bisa dilihat cirinya lebih detail sebagai berikut.
Setelah sifat fisisnya, mari kita lanjutkan ke sifat kimia unsur halogen. Sifat kimia halogen adalah memiliki kereaktifan yang cukup tinggi, dari atas ke bawah di unsur periodik maka kereaktifannya semakin berkurang (sederhananya dari F turun sampai ke At, kereaktifannya makin kecil).
Karena semakin ke bawah kereaktifannya berkurang, maka unsur yang di atas dapat mengoksidasi unsur di bawahnya, sedangkan unsur di bawahnya tidak dapat mengoksidasi unsur di atasnya.
Contohnya seperti Br (bromin) dapat mengoksidasi I (iodin), namun Iodin (I) tidak dapat mengoksidasi bromin (Br).
1. Fluorin
2. Klorin
3. Bromin
4. Iodin
5. Astatin
Demikian pembahasan mengenai unsur halogen mulai dari letak, sifat, serta kegunaannya bagi kehidupan manusia sehari-hari. Unsur halogen memang menajdi unsur yang sangat berkaitan erat dengan benda-benda yang sering kita pakai seperti pasta gigi, kulkas, obat antiseptik, hingga AC rumah.