Yang Bukan Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah Yaitu

Yang Bukan Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah Yaitu

Yang Bukan Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah Yaitu

A. Bahasa lugas
B. Menggunakan kata impersonal
C. Kalimat pasif
D. Kata konotasi
E. Bahasa reproduktif

Pembahasan

Ketika ingin menulis sebuah karya ilmiah, maka kita harus tahu tentang kaidah kebahasaan, sehingga tulisan tersebut menjadi berkualitas dan memenuhi kriteria penulisan yang benar. Kaidah kebahasaan karya tulis ilmiah juga merupakan aturan tetap serta prosedur yang harus diikuti dalam menulis tulisan.

Secara umum, kaidah kebahasaan karya ilmiah terbagi menjadi lima bagian, yaitu impersonal, menggunakan kalimat pasif, menggunakan bahasa reproduktif, menggunakan bahasa denotatif, dan menggunakan kata baku. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Impersonal

Impersonal adalah tidak bersifat pribadi dan tidak berkaitan dengan seseorang. Impersonal merupakan kata ganti orang yang memiliki sifat umum. Contohnya seperti Kamu, Aku, Saya, dan Anda yang diganti dengan kata Penulis, Peneliti, Pembuat, dan sebagainya.

2. Menggunakan Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya mendapatkan tindakan, pemberian, atau perlakuan kata kerja tertentu dalam kegiatannya. Kalimat pasif menunjukkan bahwa subjek merupakan bagian yang menjadi tujuan dari adanya tindakan yang telah atau sedang dilakukan.

Ciri kalimat pasif

Imbuhan ter-, di-, ter- an, ter- ke- an pada predikat
Subjek tidak melakukan tindakan secara langsung
Memiliki kata ganti yang dapat menunjukkan suatu kepunyaan

3. Menggunakan Bahasa Reproduktif

Bahasa reproduktif artinya karya ilmiah yang dibuat oleh seorang peneliti atau penulis harus dapat dimaknai sesuai dengan tujuan dibuatnya. Lebih sederhana lagi, bahasa reproduktif adalah bahasa yang isinya dapat dipahami oleh pembaca sesuai dengan apa yang disampaikan peneliti atau penulis.

4. Menggunakan Bahasa Denotatif

Denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.

5. Menggunakan Kata Baku

Kata baku adalah kata-kata ejaan yang dilafalkan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Oleh sebab itu, penulis harus mengetahui mana kata yang baku dan mana yang tidak baku.

Contoh kata baku adalah izin, sedangkan kata tidak bakunya adalah ijin. Dalam penulisan karya ilmiah harus memakai “izin” dan tidak boleh “ijin”.

Jawaban Soal

Jawaban yang tepat dari soal di atas adalah (D). Kata Konotasi. Sesuai dengan penjelasan yang telah disampaikan, kata konotasi tidak termasuk ke dalam kaidah kebahasaan karya tulis ilmiah.

Artikel Terkait