Sikap hormat dan patuh merupakan salah satu sikap terpuji yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di lingkungan rumah, kita harus berperilaku hormat dan patuh terhadap kedua orang tua (ayah dan ibu), sedangkan di lingkungan sekolah, kita harus hormat dan patuh terhadap guru.
Guru merupakan sosok yang berjasa besar bagi siswa di sekolah, guru mengarahkan siswa untuk menjadi lebih baik, mengajari banyak ilmu, serta membimbing siswa demi masa depannya. Oleh sebab itu, guru seperti orang tua kita di sekolah, mereka pantas diberi penghormatan dan dipatuhi oleh murid-muridnya.
Menghormati guru dapat dilakukan dengan menerapkan sikap sopan santun ramah kepada guru. Sedangkan mematuhi guru dapat dilakukan dengan cara melaksanakan perintah guru, menaati ucapannya, dan tidak melanggar aturannya.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara lengkap contoh hormat dan patuh kepada guru yang harus diketahui siswa. Apa saja? Mari simak pembahasannya berikut ini.
Contoh sikap hormat kepada guru yang pertama adalah kita herus memperhatikan guru ketika sedang mengajar di depan kelas. Tiap apa yang diucapkan dan dijelaskan oleh guru harus kita dengarkan dengan baik agar materi dan ilmu yang disampaikan dapat kita serap.
Guru yang diperhatikan dan didengarkan saat mengajar juga akan merasa dihormati oleh murid-muridnya. Beda cerita jika murid tidak memperhatikan guru yang mengajar, guru akan merasa tidak dihormati dan disepelekan.
Yang kedua, sikap patuh terhadap guru dapat ditunjukkan siswa dengan rajin mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan guru. Ada hal penting yang perlu diperhatikan siswa, yakni tugas harus dikerjakan dengan baik, PR dikerjakan di rumah, dan pengumpulan tugas maupun PR harus tepat waktu.
Saat berbicara dengan guru, kita harus memakai bahasa yang sopan, halus, dan tidak boleh berkata kasar atau kotor. Guru merupakan orang yang lebih tua, berjasa, dan berilmu sehingga harus kita hormati dengan berbicara yang baik dan sopan.
Selanjutnya, saat kita bertemu guru entah itu di sekolah ataupun di jalan, hendaknya kita mengucapkan salam kepada guru. Kita tidak sepatutnya pura-pura tidak tahu, memalingkan muka, atau sengaja tidak memberi salam kepada guru karena hal tersebut berkebalikan dengan sikap hormat terhadap guru.
Jika kita mendapati guru sedang berbicara dengan orang lain atau berbicara dengan diri kita, maka hendaknya kita tidak menyela atau memotong pembicaraan guru. Sikap hormat yang tepat adalah diam, mendengarkan perkataan guru, dan baru boleh membalas jika guru sudah selesai bicara.
Seperti perlakuan kepada orang tua di rumah, kita juga harus patuh kepada guru dengan tidak membantah perintah yang diberikan. Misalnya guru memberi perintah mengerjakan tugas, maka kita harus segera menyelesaikan tugas tersebut dengan baik dan tepat waktu.
Contoh sikap hormat dan patuh terhadap guru selanjutnya adalah meminta izin jika kita ingin melakukan sesuatu. Misalnya hendak pergi ke toilet, maka kita harus meminta izin guru yang sedang mengajar di kelas terlebih dahulu. Jika guru sudah memberi izin, barulah kita keluar kelas untuk pergi ke toilet.
Sikap patuh juga dapat ditunjukkan dengan mendengarkan nasihat yang diberikan oleh guru. Guru merupakan sosok yang sangat memahami diri kita, guru biasanya memberi beberapa nasihat demi kebaikan diri kita. Oleh sebab itu, kita seharusnya mendengarkan dan mematuhi nasihat dari guru.
Guru akan senang bila murid-muridnya menjadi pintar dan berilmu. Oleh sebab itu, sikap hormat dan patuh kepada guru dapat dilakukan dengan belajar giat, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah. Belajar rajin juga sangat bermanfaat bagi siswa itu sendiri, siswa akan menjadi pintar, berpengetahuan luas, mendapat nilai tinggi, memperoleh prestasi, dan sebagainya.
Guru biasanya membuat aturan-aturan tertentu di kelas yang bertujuan untuk mengatur dan menertibkan siswa. Nah, sikap patuh siswa harus ditunjukkan dengan menaati setiap peraturan dan tidak melanggar aturan yang telah dibuat. Siswa yang melanggar biasanya akan diberi sanksi tertentu agar tidak mengulangi kesalahannya lagi.
Contoh hormat dan patuh kepada guru selanjutnya adalah dengan bersikap ramah dan santun terhadap guru. Bersikap ramah dan santun dapat ditunjukkan dengan berbicara yang halus, berperilaku yang baik, tidak menyakiti hati guru, dan berusaha menyenangkan hati guru.
Ketika berpapasan dengan guru saat berjalan, kita tidak boleh mendahului guru sebagai bentuk penghormatan terhadap guru. Meskipun terkesan sepele, namun hal ini termasuk adab yang harus diketahui siswa dalam hal memuliakan guru yang telah banyak memberikan jasanya kepada siswa.
Selanjutnya, sikap hormat kepada guru bisa dicerminkan dari cara kita berbicara. Siswa yang menghormati guru akan berbicara dengan bahasa yang halus, sopan, menghindari kata yang kotor, dan tidak meninggikan suara.
Siswa hendaknya berlatih berkata jujur dan menghindari perkataan bohong di depan guru demi kebaikan dirinya sendiri dan untuk menghormati guru. Contohnya saat ditanya guru alasan terlambat masuk sekolah, kita harus menjawab jujur seperti karena macet, karena hujan, bangun kesiangan, atau yang lainnya.
Siswa yang menghormati guru tentu menerapkan sikap rajin mengikuti jam pelajaran di kelas. Siswa tidak akan membolos pelajaran atau meninggalkan kelas dengan alasan yang tidak benar. Jadi sikap seperti ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sebagai bentuk perilaku hormat kepada guru.
Demikian pembahasan artikel kali ini tentang contoh hormat dan patuh kepada guru yang harus diterapkan oleh siswa. Kesimpulannya, ada banyak sekali hal yang perlu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan kepatuhan terhadap guru. Guru merupakan sosok yang pantas dan harus dihormati seperti kita menghormati orang tua di rumah.