PKL (Praktik Kerja Langsung) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pelajar atau mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pelatihan dengan cara bekerja secara langsung di sebuah perusahaan atau tempat kerja secara terarah.
Anak PKL biasanya belum memiliki ketrampilan bekerja yang baik karena kegiatan tersebut mungkin kali pertama mereka masuk dunia industri. Oleh sebab itu, tidak bisa dipungkiri jika mahasiswa PKL sering melakukan kesalahan dalam bekerja atau hasil pekerjaan mereka belum memuaskan.
Untuk itu, atasan atau pihak yang bertanggung jawab atas tugas yang dipegang anak PKL perlu memberi kritik dan saran yang membangun. Kritik merupakan sesuatu yang didasarkan pada kekurangan, kelemahan, atau hal negatif sesuai fakta.
Kemudian atasan juga perlu memberi saran. Saran merupakan suatu penyelesaian atau solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk menutupi kekurangan. Dengan saran yang positif dan membangun, anak PKL tentu akan merubah diri menjadi lebih baik lagi.
Lalu bagaimana cara membuat kirik dan saran untuk anak PKL yang baik? Mari simak beberapa contohnya berikut ini.
Kritik dan saran untuk mahasiswa/pelajar PKL bisa berkaitan dengan beberapa hal dalam aktivitas berkerja, misalnya kebiasaan terlambat, komunikasi kurang, sering melakukan kecerobohan, kurang mampu dalam kerja tim, dan sebagainya.
Kritik: Sepertinya hasil kerjamu masih kurang rapi dan terkesan buru-buru. Hal ini tentu dapat mengurangi standar kualitas produksi.
Saran: Saran saya, kamu perlu berlatih lagi dalam mengerjakan tugas-tugas dan pekerjaanmu agar hasil kerja lebih bagus. Hindari juga sikap terburu-buru selama bekerja. Saya yakin kamu bisa lebih baik lagi kedepannya.
Kritik: Performa kerjamu akhir-akhir ini menurun. Saya lihat kamu kurang fokus dalam mengerjakan tugas-tugasmu, sehingga hasil pekerjaan kurang bagus dan membuang banyak waktu.
Saran: Saran saya, kamu perlu lebih fokus lagi dalam bekerja. Hindari memikirkan suatu hal yang dapat mengganggu fokus atau mengurangi semangat kerja.
Kritik: Saya lihat kamu kurang fokus saat bekerja dan sering melakukan hal-hal lain di luar pekerjaan.
Saran: Usahakan tetap fokus dalam mengerjakan tugas-tugas dan pekerjaan selama jam kerja. Tolong jangan lakukan hal-hal lain di luar pekerjaan.
Kritik: Berdasarkan laporan absensi, kamu sering terlambat masuk kerja. Padahal peraturan perusahaan ini mengharuskan karyawan datang tepat waktu untuk menjaga lingkungan tetap disiplin.
Saran: Saran dari bapak, usahakan untuk bangun lebih pagi dan datang lebih awal agar tidak terlambat masuk kerja. Jangan suka telat karena hal tersebut dapat membuat kamu terkena sanksi berat.
Kritik: Saya lihat kamu kurang berkontribusi dalam pekerjaan tim. Kamu juga terkesan lebih pasif ketika bekerja dengan orang banyak.
Saran: Saya harap kamu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan ramai di perusahaan ini, terutama dalam hal pekerjaan tim. Cobalah untuk berinteraksi dan dekat dengan teman kerjamu agar pekerjaanmu dalam tim lebih baik lagi.
Kritik: Berdasarkan apa yang saya lihat, kamu kurang bisa bekerja bersama tim. Padahal perusahaan ini sangat membutuhkan kerja tim yang baik dalam proses produksi.
Saran: Saran saya, kamu perlu mengenal lebih dekat dengan teman timmu. Selain itu, cobalah untuk menyesuaikan diri bekerja bersama orang lain. Saya yakin kamu bisa lebih baik lagi kedepannya.
Kritik: Kamu cenderung bekerja sendiri dan malu bertanya dan meminta bantuan orang lain.
Saran: Meski semua pekerjaan bisa dikerjakan sendiri-sendiri, namun saya berharap kamu lebih terbuka dan mau berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat membuatmu lebih nyaman dalam bekerja. Terkadang, berbicaralah dengan teman kerja atau meminta bantuan jika butuh.
Kritik: Saya lihat kamu cenderung diam selama berada di tempat kerja ini. Kamu jarang berbicara dan meminta bantuan orang lain.
Saran: Saya tahu jika kamu orang introvert, tapi saya berharap kamu mau beradaptasi dengan lingkungan ramai di tempat kerja ini. Cobalah sering berbicara dengan teman dan minta bantuan saat mengalami kesulitan.
Kritik: Sepertinya kamu masih belum paham sepenuhnya tentang SOP yang berlaku di perusahaan ini.
Saran: Tolong pelajari kembali SOP yang telah disampaikan. Selanjutnya, patuhi semua SOP tersebut demi keselamatan kerja.
Baca juga: saran yang baik untuk kampus
Kritik: Berdasarkan apa yang saya lihat, kamu kurang profesional dalam berinteraksi dan melayani klien.
Saran: Saya maklumi hal tersebut karena kamu masih baru di tempat ini. Namun saya berharap kamu tetap belajar dan berlatih komunikasi yang baik.
Kritik: Hasil pekerjaanmu masih banyak yang kesalahan dan kurang sesuai dengan standar produksi.
Saran: Usahakan periksa ulang hasil pekerjaan agar sesuai standar produksi. Selain itu, kamu perlu berlatih dan membiasakan diri dengan pekerjaanmu agar hasilnya lebih baik lagi.
Kritik: Kamu kurang beretika dalam berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan. Kamu sering mengucapkan kata-kata yang kurang sopan dan terkesan buruk.
Saran: Kamu perlu menerapkan etika selama berada di lingkungan kerja. Bicaralah dengan sopan dan halus dengan rekan kerja, lebih-lebih kepada atasan.
Kritik: Saya mendapati laporan bahwa kamu sering melanggar aturan yang berlaku di perusahaan ini. Tindakan ini dapat membuatmu terkena sanksi berat, atau bahkan dikeluarkan dari perusahaan.
Kritik: Untuk saat ini, tindakanmu masih dimaafkan. Namun kedepannya, kamu harus lebih baik lagi dalam menaati aturan perusahaan dan menjauhi tindakan yang dilarang.
Simak juga: Cara menyampaikan kritik dan saran untuk dosen
Kritik: Saya lihat kamu sering bolos jam kerja. Kamu dengan sengaja meninggalkan pekerjaan saat jam kerja dengan berbagai alasan.
Saran: Seperti yang kamu ketahui, tindakan pelanggaran seperti ini dapat membuatmu terkena sanksi berat. Oleh sebab itu, saya yakin kamu tidak mengulanginya kembali.
Kritik: Sepertinya kamu kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat kerja ini.
Saran: Kamu bisa melakukan penyesuaian diri dengan mencoba berinteraksi dengan rekan kerja baru, kordinator, atau atasan. Tanya saja apa yang ingin kamu ketahui atau keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja.
Baca juga: kritik saran untuk perusahaan
Kritik: Sepertinya kamu terlalu sering meminta bantuan kepada rekan kerja, pahadal kamu tidak benar-benar butuh bantuan tersebut.
Saran: Saran dari saya, hindari meminta bantuan kepada orang lain untuk melakukan tugas atau hal kecil. Lakukan sendiri selama hal tersebut bisa kamu selesaikan. Hal ini dapat membuat rekan kerjamu tidak merasa terbebani.
Sampai disini saja pembahasan kita kali ini tentang contoh kritik dan saran untuk anak PKL yang positif dan sifatnya membangun. Dengan kritik saran yang baik, diharapkan anak PKL dapat berubah menjadi lebih baik lagi dan mampu melaksanakan tugas-tugasnya sesuai standar dan ketentuan perusahaan.