Contoh Sikap Disiplin di Sekolah – Disiplin adalah bentuk ketaatan dan pengendalian diri terkait dengan rasionalisme, kesadaran, dan tanpa emosi. Disiplin menjadi bentuk pengendalian diri terhadap ketaatan aturan yang dilakukan dari pertimbangan rasional.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), disiplin adalah [1] tata tertib (di sekolah, kemiliteran, dan sebagainya); [2] ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya); [3] bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu.
Sikap disiplin mendorong individu untuk patuh dan mengikuti prinsip serta aturan yang berlaku. Disiplin menjadi sikap yang sangat penting untuk dimiliki setiap orang di berbagai tempat. Disiplin perlu diterapkan di rumah, lingkungan masyarakat, tempat kerja, hingga lingkungan sekolah.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas berbagai macam contoh sikap disiplin di sekolah yang penting untuk diterapkan siswa, sehingga menciptakan ketertiban, kepatuhan, serta melatih untuk tepat waktu dalam segala hal.
Pertama, siswa harus datang tepat waktu ke sekolah, yakni sebelum bel masuk sekolah berbunyi. Umumnya bel masuk sekolah berbunyi tepat jam 7 pagi. Siswa hendaknya sudah masuk ke sekolah dan ruang kelas sebelum jam 7 pagi.
Untuk menerapkan sikap disiplin yang satu ini, kita bisa bangun lebih awal, kemudian berangkat ke sekolah pagi-pagi untuk menghindari kemacetan dan hal lain yang dapat menyebabkan keterlambatan. Setidaknya jam 6 lebih 15 menit sudah berangkat atau setengah tujuh sudah berangkat jika jarak rumah ke sekolah dekat.
Disiplin yang kedua berkaitan dengan patuh aturan berseragam di sekolah. Artinya, kita harus taat dengan ketentuan seragam, sepatu, dasi, baju, dan lain sebagainya sesuai yang telah ditetapkan pihak sekolah.
Misalnya sekolah mengharuskan siswa memakai sepatu hitam, memasukkan baju ke celana, memakai seragam yang tidak ketat, memakai dasi, memakai kaos kaki, memakai sabuk, memakai topi, celana tidak boleh pendek, dan seragam harus dipakai sesuai harinya.
Contoh sikap disiplin di sekolah yang selanjutnya adalah mengumpulkan pr atau tugas sekolah tepat pada waktunya. Untuk bisa mengumpulkan pr tepat waktu, maka kita harus mengerjakannya di rumah sebelum hari pengumpulan.
Alangkah baiknya di malam hari kita belajar dan mengecek apakah ada pr atau tidak. Jika ada, maka kita bisa mengejakan pr tersebut sambil belajar materi pelajaran yang telah diajarkan guru sebelumnya.
Umumnya kegiatan upacara bendera diadakan di hari senin pagi. Siswa diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera dengan mengenakan seragam yang lengkap dan hadir ke lapangan sebelum upacara dimulai. Untuk itu, siswa perlu berangkat lebih pagi agar tidak terlambat mengikuti upacara.
Jika ada undangan rapat OSIS, siswa harus hadir ke tempat rapat sebelum rapat dimulai. Sikap disiplin ini sangat penting untuk melatih siswa selalu tepat waktu dalam berbagai macam urusan, undangan, dan janji.
Jika hari senin ada pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Seni Budaya, dan Sejarah, maka siswa harus membawa semua buku tersebut. Hal ini harus selalu dilakukan setiap hari di sekolah, di mana buku-buku harus sesuai dengan jadwal dan tidak boleh ada yang tertinggal atau lupa membawa.
Sikap disiplin yang satu ini dapat melatih siswa untuk teliti dalam berbagai macam urusan. Ketelitian sangat penting untuk mendukung berbagai macam kegiatan dan pekerjaan setiap orang.
Jika hari jadwal piket kita sudah tiba, maka kita harus berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali untuk menjalankan tugas piket seperti menyapu kelas, membersihkan papan tulis, mengisi spidol, mengepel lantai, dan sebagainya.
Siswa harus sudah memasuki ruang kelas setidaknya 10 menit sebelum bel masuk berbunyi. Siswa juga harus menjaga sikap di ruang kelas seperti tidak membuat gaduh, menyiapkan buku pelajaran, menata tas, duduk rapi, bersiap berdoa, dan sebagainya.
Jika bel istirahat sudah berbunyi, biasanya guru akan segera mengakhiri pelajaran. Siswa hendaknya langsung istirahat, membeli jajan, atau aktivitas lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Gunakan jam istirahat dengan maksimal untuk menyegarkan kembali pikiran, mengatasi lapar dengan makan, dan sebagainya.
Selanjutnya jika bel selesai istirahat susah berbunyi, maka siswa harus mengakhiri segala aktivitas di luar kelas dan segera memasuki ruang kelas. Siswa hendaknya sudah duduk rapi dan teratur menunggu guru pelajaran selanjutnya datang.
Disiplin juga berkaitan dengan kebersihan lingkungan, salah satunya adalah dengan membuang sampah di tempatnya. Biasanya sekolah-sekolah sudah menyediakan tempat sampah untuk setiap kelas, oleh sebab itu kita harus membuang sampah di tempat sampah yang ada.
Contoh tindakan disiplin di sekolah selanjutnya adalah mengembalikan buku yang dipinjam dari perpustakaan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, kita harus selalu ingat kapan waktu pengembalian jika meminjam buku perpus. Terlebih jika lupa mengembalikan atau telat bisa terkena denda uang dari perpustakaan.
Siswa harus segera kembali ke rumah ketika bel pulang sudah berbunyi. Hal yang harus dilakukan saat itu adalah merapikan buku ke dalam tas, duduk dan berdoa bersama guru, kemudian bersalaman terlebih dahulu dengan guru, baru kemudian pulang.
Contoh disiplin berikutnya adalah memperhatikan ketika guru sedang menyampaikan materi pelajaran. Siswa tidak boleh mengobrol dengan temannya, tidur, atau bahkan berisik di dalam kelas. Siswa harus fokus dengan pelajaran agar materi dan ilmu yang diberikan guru dapat diterima dengan mudah.
Disiplin juga berkaitan dengan sikap sopan santun yang harus dilakukan oleh siswa kepada seluruh warga sekolah, mulai dari teman, guru, staf, pegawai, dan lainnya. Misalnya ketika ingin masuk ruangan guru, maka kita harus mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Kemudian jika ada guru lewat di depan kita, maka kita hendaknya berdiri dan memberi hormat atau mempersilahkan guru lewat.
Biasanya kelas menerapkan aturan membayar uang kas tiap beberapa minggu sekali untuk mengumpulkan dana demi memenuhi kebutuhan kelas. Untuk itu, siswa perlu membayar uang kas tepat pada waktunya, tidak boleh menunggak, atau pura-pura lupa membayar kas.
Baca juga : Contoh sikap jujur di sekolah
Misalnya tubuh kita tiba-tiba sakit dan butuh istirahat, maka kita harus izin ke UKS kepada guru yang sedang mengajar. Jangan sampai kita keluar kelas tanpa sepengetahuan guru atau bahkan sengaja meninggalkan kelas untuk menghindari materi pelajaran.
Umumnya sekolah-sekolah menerapkan aturan wajib memakai sepatu hitam kepada siswanya. Oleh sebab itu, siswa hendaknya memakai sepatu yang berwarna hitam polos, hindari sepatu dengan warna putih atau warna-warna lain yang mencolok.
Jika sekolah menerapkan aturan untuk memakai dasi, topi, atau peci, maka siswa hendaknya memakai atribut tersebut dengan baik dan rapi. Untuk itu, sebelum pergi ke sekolah, kita harus mengecek apakah dasi dan topi sudah dipakai atau belum. Jika lupa memakai, biasanya sekolah akan memberi sanksi kepada siswa untuk menimbulkan efek jera.
Contoh perilaku disiplin di sekolah selanjutnya adalah memasukkan baju ke celana dengan rapi, kemudian memakai ikat pinggang yang berasal dari sekolah (hindari memakai ikan pinggang yang bukan dari sekolah karena bisa kena sanksi).
Baca juga : Contoh sikap toleransi di sekolah
Seragam sekolah harus dipakai sesuai dengan harinya, oleh sebab itu kita harus selalu ingat hari dan seragam apa yang harus dipakai. Jika kita salah memakai baju seragam, maka risikonya adalah kena malu di sekolah dan mendapat sanksi dari guru BK.
Disiplin yang selanjutnya adalah membayarkan uang sekolah atau spp tepat pada waktunya. Untuk itu, kita perlu memberitahukan hal ini kepada orang tua, sehingga orang tua akan memberi uang kepada kita untuk dibayarkan ke sekolah.
Saat berada di dalam kelas, murid tidak boleh berisik dan membuat gaduh sehingga mengganggu jam pelajaran dan mengganggu kelas lain. Untuk menerapkan hal ini, biasanya murid yang berisik akan dikenakan sanksi dari teman satu kelasnya atau dari guru yang sedang mengajar.
PR merupakan singkatan dari Pekerjaan Rumah, jadi pr adalah tugas yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan di rumah. Sebagai siswa, tidak boleh kita mengerjakan pr di sekolah karena hal tersebut tidak mencerminkan sikap disiplin dan patuh aturan.
Terakhir, jika siswa tidak bisa hadir di sekolah, maka harus ada surat izin yang jelas dan tidak mengada-ada. Biasanya surat izin ini berisi tentang siswa yang sakit, siswa ada acara keluarga, ada keluarga yang meninggal, dan sebagainya.
Sekian pembahasan kali ini tentang contoh sikap disiplin di sekolah yang penting untuk melatih kepatuhan kita terhadap aturan serta melatih kita agar selalu tepat waktu. Disiplin di sekolah harus dijalankan sejak dari rumah, yakni menyiapkan buku pelajaran, berangkat pagi, hingga segera pulang jika pelajaran berakhir.