KRS Adalah, Fungsi, Contoh, serta Cara Mengisinya

KRS Adalah

KRS Adalah – Ketika baru masuk dunia perkuliahan, kita akan disuguhkan berbagai istilah kata yang biasanya berbentuk singkatan dan menjadi ‘kamuskampus’. Contoh saja SKS, KRS, KTM, IP, IPK, dan masih banyak lagi. Wajib bagi mahasiswa tahu setiap istilah-istilah tadi karena akan berdampingan dengan itu semua ketika berada di perguruan tinggi.

Nah kali ini kita akan membahas salah satunya, yaitu KRS yang mungkin belum dipahami oleh kebanyakan orang yang baru mendaftar kuliah. Berikut ini pengertian KRS, contoh, serta kegunaannya bagi mahasiswa.

Pengertian KRS Adalah

KRS merupakan singkatan dari Kartu Rencana Studi. Sedangkan definisi dari KRS adalah daftar mata kuliah yang akan diikuti atau diambil mahasiswa dalam satu semester ke depan. Jadi setiap mahasiswa perlu mengisi KRS di awal setiap semester selama ia kuliah.

Tujuan dari adanya KRS adalah sebagai rencana pengambilan mata kuliah berdasarkan jurusan yang telah diambil oleh tiap mahasiswa.

Mata kuliah yang diambil apa saja? Nah ini tergantung pada jurusan yang Anda ambil, serta ketentuan kampus yang biasanya menetapkan beberapa mata kuliah wajib pada KRS. Jadi KRS biasanya berisi mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.

Nama Lain KRS

Beberapa perguruan tinggi / kampus memiliki nama KRS yang berbeda, namun secara fungsi tetap sama seperti KRS, yaitu sebagai rencana studi yang diambil oleh mahasiswa dalam satu semester. Berikut ini beberapa nama lain KRS di beberapa perguruan tinggi.

  • IRS (Isian Rencana Studi)
  • FRS (Formulir Rencana Studi)
  • KPSM (Kartu Perencanaan Studi Mahasiswa)

Fungsi KRS

Sesuai definisinya, KRS adalah daftar mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa dalam satu semester. Jadi fungsi utama dari KRS adalah untuk menunjukkan bahwa mahasiswa masih aktif dan mengikuti perkuliahan. Jadi jika Anda tidak mengisi KRS, artinya Anda tidak mengikuti kegiatan kuliah dan terancam terlambat lulus.

Tidak mengisi KRS juga membuat data-data Anda tidak tercatat dalam database kampus di satu semester. Jadi pihak akademik kampus tidak menganggap Anda mengikuti perkuliahan di satu semester itu.

Jangan Sampai Lupa Mengisi KRS

KRS harus di isi setiap awal semester supaya Anda diakui mengikuti kegiatan perkuliahan dan tercatat dalam database kampus. Mengisi kartu rencana studi juga penting dalam mempengaruhi cepat atau lambatnya kelulusan kuliahmu.

Nah perlu diketahui juga bahwa Anda perlu mengambil mata kuliah dengan jumlah Satuan Kredit Semester atau SKS lebih dari 1 SKS. Syarat dari kelulusan kulian bagi mahasiswa S1 adalah menuntaskan sekitar 144 sampai 160 SKS. Sedangkan mahasiswa D3 perlu menyelesaikan 110 sampai 120 SKS.

Contoh KRS

KRS adalah Kartu Rencana Studi yang memang awalnya berbentuk kartu atau lembaran-lembaran kertas yang perlu disi datanya oleh mahasiswa. Namun kemajuan dunia digital membuat pengisian KRS lebih mudah dengan form-form yang tersedia secara online, baik itu via website atau yang lainnya.

contoh krs online
Contoh KRS Online – foto : DocPlayer.info
contoh lembar KRS
Contoh Lembar KRS – foto : kibrispdr.org

Cara Mengisi KRS

1. KRS Bentuk Lembaran

Beberapa perguruan tinggi masih memakai KRS dalam bentuk form-form lembaran kertas. Cara mengisi lembaran KRS ini adalah dengan cara manual (memasukkan data-data) ke lembar yang diberikan oleh pihak administrasi kampus.

2. KRS Online

Cara mengisi KRS online sebenarnya hampir sama dengan yang bentuk lembaran kertas. Hanya saja Anda perlu mengakses link atau laman KRS di kampus Anda secara online. Jadi gunakan internet yang lancar dan isi setiap data dengan benar.

Tips Sebelum Mengisi KRS

1. Perhatikan Nilai IP

Sebelum mengisi KRS, sebaiknya Anda perhatikan terlebih dahulu nilai IP atau indeks prestasi. Nilai IP ini cukup penting karena bisa menentukan seberapa banyak SKS yang bisa Anda ambil dalam satu semester ke depan. Semakin tinggi nilai IP, semakin banyak jumlah SKS yang bisa diambil.

2. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing / Wali

Jika Anda mengalami kesulitan dan bingung dalam menentukan KRS yang akan dipilih, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing / wali untuk mendapatkan pengarahan dan rekomendasi terbaik.

3. Siapkan Data dan Koneksi yang Stabil

Sebelum mengisi KRS, Anda perlu menyiapkan data-data yang digunakan untuk mengisi form KRS. Nah untuk KRS online, Anda perlu menyiapkan jaringan internet yang lancar serta pemilihan waktu yang tidak padat, itu karena laman pengisian KRS online biasanya padat akibat akses banyak orang dalam satu waktu.

Penutup

Demikian pembahasan tentang apa itu KRS, contoh KRS, fungsi KRS, serta tips mengisi KRS. Intinya Anda jangan sampai lupa mengisi KRS sebagai bukti bahwa Anda mengikuti kegiatan perkuliahan dan data-data perkuliahan Anda dapat tersimpan di database kampus.

Artikel Terkait