Tips Memilih Jurusan – Setelah lulus Sekolah Menengah Atas, kita akan dihadapkan dengan perasaan bimbang dan bingung dalam menentukan kuliah dimana nantinya. Belum lagi soal jurusan apa yang harus dipilih supaya tidak menyesal setelah diterima perguruan tinggi.
Sayangnya sudah menjadi hal yang umum terjadi dalam dunia perkuliahan, dimana mahasiswa menyesal akibat salah pilih jurusan. Sebelumnya mungkin tergiur dengan prospek jurusan yang dipilih, namun setelah menjalaninya beberapa saat di perkuliahan, ternyata tidak cocok, kurang nyaman, dan timbulnya hilang semangat dalam belajar.
Nah jadi bagi Anda yang belum menentukan jurusan apa yang akan dipilih, sebaiknya lakukan analisa terlebih dahulu, tanyakan pada orang yang berpengalaman, serta ketahui potensi dan minat yang dimiliki. Berikut ini adalah beberapa tips untuk Anda yang bimbang dan bingung memilih jurusan kuliah.
Minat dan bakat merupakan salah satu aspek terpenting dalam menciptakan rasa puas dan suka dalam menentukan suatu pilihan. Dalam memilih jurusan kuliah, Anda perlu melihat minat dan bakat diri sendiri, kemudian baru melihat jurusan apa yang memiliki alur dengan minat Anda.
Minat yang dimaksud adalah apa yang sesuai dengan isi hati Anda, apa yang benar-benar Anda butuhkan, dan kesukaan yang memberi nilai kepuasan. Jadi sebaiknya jangan ambil jurusan yang bertentangan dengan minat dan bakat.
Tujuan terjun di dunia pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi diri yang Anda miliki, sehingga nantinya Anda dapat menjadi pribadi yang berkembang dan maju di masa mendatang. Karena itulah memilih jurusan perlu menyesuaikan dengan potensi yang dimiliki.
Jika Anda memiliki potensi menggambar, maka jurusan seni lebih cocok. Jika Anda memiliki potensi dalam materi biologi, maka jurusan kedokteran lebih rekomendasi. Atau mungkin Anda punya potensi besar dalam dunia komputer, maka pilihan jurusan teknik informatika lebih baik.
Memilih jurusan kuliah sangat dilarang memakai sistem ikut-ikutan teman atau siapa saja yang dekat dengan Anda. Cara ini seperti hanyut dalam arus yang kita sendiri tidak tahu ujungnya seperti apa. Padahal antara diri kita dengan orang lain pasti berbeda, entah itu keahlian, minat, kesukaan, maupun potensi.
Beberapa orang mungkin masih beralasan ikut-ikutan mengambil jurusan seperti teman masa sekolahnya agar masih bisa bersama. Padahal ini bisa jadi kesalahan besar dimana Anda akan menyesal setelah beberapa saat menjalani perkuliahan.
Cara berpikir realistis kebanyakan orang adalah “memilih jurusan ini supaya kerja ini, ikut jurusan ini supaya gajinya sebesar ini, kuliah disini supaya kerjanya pasti” dan lain sebagainya. Padahal tujuan yang asli dari kuliah adalah mencari ilmu, menambah pengetahuan, keterampilan, dan mengembangkan potensi diri.
Anda perlu ingat bahwa “kuliah disini tidak akan menjamin gaji segini” dan “kuliah disini maka kerjanya tidak selalu begini”. Alur dari kehidupan tidak selalu sejalan dengan apa yang kita bayangkan, jadi sebaiknya pikir ulang sebelum mengambil jurusan jika alasannya adalah untuk kerja.
Punya kakak kelas, teman, atau saudara yang sudah kuliah, maka Anda punya kesempatan untuk bertanya secara detail dengan bagaimana alur kuliah mereka. Minta pengakuan kepada orang yang sudah berpengalaman, “Apakah kuliah di jurusan ini banyak tugas”, “Apakah jurusan ini enak”, “Apakah jurusan ini padat materi”, dan lain sebagainya.
Contoh riset sederhana yang bisa Anda lakukan adalah seperti di atas, yaitu menanyakan kepada orang yang telah berada dalam jurusan tersebut. Anda juga bisa melakukan riset secara online dengan melihat berbagai form-form jurusan tersebut, video tentang jurusan tersebut, data-data, dan lainnya.
Anda mungkin pernah berpikir “Aku sejak kecil sudah senang menggambar, buat desain rumah, sampai rancangan gedung. Mungkin aku akan sangat cocok untuk jadi Arsitek nantinya”. Nah itu adalah contoh sederhana dari motivasi diri dalam memilih jurusan yang tepat.
Jadi ingat kembali apa motivasi Anda di masa depan, barang kali ada jurusan perkuliahan yang dapat mendukung jalannya proses dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Bagi Anda (mohon maaf) yang akan kuliah dibayarkan orang tua, maka haruslah membicarakan berbagai hal dalam perkuliahan bersama orang tua, terlebih lagi soal jurusan. Beritahu dan ceritakan apa potensi Anda, minat, serta prospek masa depan sehingga orang tua akan yakin dan mantap dalam menyetujui Anda masuk di jurusan tertentu.
Kadang juga menentukan jurusan perkuliahan perlu menyesuaikan dengan kemampuan finansial diri sendiri maupun orang tua. Ada jurusan yang memang membutuhkan biaya sangat mahal, jika itu menghambat biaya maka Anda perlu menghindarinya.
Lakukan juga perhitungan rinci tentang biaya yang akan dikeluarkan selama kuliah di suatu jurusan. Nantinya Anda akan lebih siap serta tidak menyesal memilih jurusan kuliah tersebut.
Nah itulah beberapa tips yang mungkin berguna bagi Anda yang sedang bingung memilih jurusan. Pada intinya, jangan asal-asalan memilih jurusan, apalagi ikut-ikutan orang lain. Nanti ujung-ujungnya adalah menyesal dan kehilangan semangat belajar.